"Kami yakin ROE BNI akan meningkat dengan perkiraan rata-rata 15,6 persen di sepanjang 2024 hingga 2026," tulis Analis Maybank Sekuritas, Faiq Asad dan Jeffrosenberg Chenlim, Kamis (14/3/2024).
Sementara, Analis Buana Capital, James Stanley Widjaja, mengungkapkan dengan target kredit sembilan hingga 11 persen dan NIM sebesar 4,5 persen, BBNI dinilai memiliki potensi yang mumpuni.
Target pertumbuhan kredit tersebut nantinya akan didorong oleh segmen korporasi dan konsumen, serta kredit UMKM.
Penurunan biaya kredit juga bisa berperan positif, dengan target di bawah 1,4 persen dan satu persen pada 2025, maka kinerja BNI bisa semakin terpacu.
Selain keunggulan dari sisi fundamental, BBNI juga memiliki keunggulan lain yang mampu menarik investor, yaitu karena valuasinya yang masih murah dibanding bank besar lain.
Dari sisi harga saham, BBNI masih cukup menjanjikan. Berdasarkan data RTI, saham BBNI secara year to date (ytd) meningkat 14,42 persen, 34,06 persen dalam enam bulan terakhir, dan 16,04 persen dalam tiga bulan terakhir.