Percepatan pembayaran seluruh utang SFA ini bertujuan untuk mencapai struktur modal yang optimal dalam rangka mempertahankan rasio modal yang sehat dan mengoptimalkan nilai tambah bagi pemegang saham.
Hingga September 2024, Perseroan berhasil mencetak kinerja positif dengan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp342,58 miliar atau meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp321,66 miliar.
Kenaikan laba tersebut didukung oleh perbaikan kinerja usaha Perseroan dan menurunnya beban keuangan setelah pembayaran utang SFA Trache A.
"Ke depannya perseroan dapat terus menunjukkan kinerja dan pertumbuhan yang solid. Sejalan dengan visi keberlanjutan, Perseroan terus memfokuskan sinergi usaha secara menyeluruh, baik dari segi finansial maupun teknis operasional," kata manajemen.
(DESI ANGRIANI)