IDXChannel - Perusahaan transportasi angkutan darat PT Eka Sari Lorena Transport (LRNA), sepanjang 2020 harus mencatatkan kinerja perseroan yang tidak baik. Pasalnya, perseroan menanggung beban rugi bersih mencapai Rp43,03 miliar, angka ini naik dari periode sama 2019, dengan rugi bersih Rp6,76 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi perseroan di laman BEI, Senin (7/6/2021), PT Eka Sari Lorena Transport (LRNA) menanggung beban rugi bersih mencapai Rp43,03 miliar, pendapatan yang juga turun menjadi Rp65,05 miliar, dari periode sama 2019 di kisaran Rp124,58 miliar.
Kemudian, beban pendapatan tercatat Rp74,51 miliar di sepanjang 2020, sementara di periode yang sama tahun 2019 tercatat Rp94,36 miliar. Kondisi tersebut, membuat rugi kotor mencapai Rp9,46 miliar dari periode yang sama di 2019 dengan laba kotor di Rp30,22 miliar.
Rugi sebelum pajak tercatat Rp38,76 miliar, naik dari rugi sebelum pajak Rp6,48 miliar di tahun sebelumnya. Sementara total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020, mencapai Rp270,51 miliar, turun dari periode sama 2019 dengan total aset di Rp302,64 miliar.
(SANDY)