Desi Angriani
IDXChannel - Lembaga pemeringkat Pefindo mempertahankan peringkat idAA+ dengan prospek stabil untuk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar INDF yang superior, portfolio usaha yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal, dengan perlindungan arus kas yang kuat.
"Peringkat ini dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri makanan dan minuman," tulis Pefindo dalam laman websitenya dikutip Senin (19/5/2025).
Menurut Pefindo, peringkat Indofood dapat dinaikkan jika perseroan secara konsisten meningkatkan profil keuangan, yang tercermin dari rasio dana operasi (FFO) terhadap utang tidak lebih dari 45 persen secara berkelanjutan. Syaratnya tetap mempertahankan posisi bisnis yang superior di pasar Indonesia maupun luar Indonesia.
Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika perseroan secara agresif mendanai ekspansi dengan utang yang lebih besar dibandingkan proyeksi, tanpa disertai dengan kinerja bisnis yang lebih kuat.
Per 31 Maret 2025, First Pacific investment Management Limited menjadi pemegang saham utama INDF dengan kepemilikan saham sebesar 50,07 persen. Sisanya dimiliki Anthoni Salim, institusi investasi global seperti Vanguard Group dan Fidelity serta publik.
Hingga Senin (19/5/2025), saham INDF turun 0,59 persen ke harga Rp8.400 dengan mencatatkan transaksi senilai Rp25,65 miliar. Dalam sepekan, saham INDF menguat 6,67 persen dengan pertumbuhan 14,29 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)
