IDXChannel - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ( Menpora RI ), Zainudin Amali, mendorong klub sepak bola untuk melantai di bursa saham. Dengan begitu, masa depan sepak bola dalam negeri bisa terjamin.
Menanggapi hal itu, Pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang menilai langkah Menpora perlu di apresiasi. Namun, menurutnya, saham klub sepakbola masih belum diminati oleh investor karena industri olahraga ini belum terbentuk secara keseluruhan.
"Masih kurang menarik, dalam satu atau dua tahun ke depan. Karena dari kekuatan klub sepakbola bola itu sendiri dan juga behavior fanatisme yang belum terbentuk. Saya yakin belum tentu investor dapat memberikan dana yang besar sebelum para klub sepakbola memperbaiki pekerjaan rumahnya," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (29/5/2021)
Ia menjelaskan, klub sepak bola Indonesia masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi. Pertama, soal keuntungan. Hingga saat belum ada klub sepak bola Indonesia yang begitu menguntungkan.
"Kalo seorang investor itu beli saham, pasti akan melihat prospeknya. bagaimana dari sepak bola kedepannya yang ada di tanah air.Untuk tahun ini kayaknya belum bisa, karena masih ada pandemi jadi belum ada kegiatan untuk penonton sepakbola." Jelasnya