Adapun, lahan tersebut seluruhnya berlokasi di Kabupaten Bangkalan, yang akan digunakan untuk pengembangan kawasan perumahan perseroan. Kemudian, sekitar 39,02% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung perseroan menjalankan kegiatan usahanya, namun tidak terbatas pada biaya pengerjaan cut and fill, pembelian bahan material bangunan, serta untuk biaya operasional lainnya.
Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Kokoh Exa Nusantara dijadwalkan melantai di Bursa pada 6 Oktober 2023 mendatang dengan kode KOCI. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. (TYO)