"Tujuan transaksi adalan untuk divestasi," kata Corporate Secretary AMRT, Tomin Widian.
Baca Juga:
Dengan transaksi penjualan itu, kepemilikan saham Budiyanto Djoko Susanto pada AMRT menyusut 0,07 persen dan tersisa 104,56 juta saham atau 0,25 persen dari sebelumnya sebanyak 136,23 juta saham atau 0,32 persen.
Pada akhir perdagangan saham di 2024, saham AMRT ditutup menguat 1,79 persen di Rp2.850. Secara year to date (ytd), saham perseroan melemah 1,38 persen dan turun 2,73 persen dalam setahun.
(Fiki Ariyanti)