Lebih lanjut, perseroan akan terus memantau perkembangan proses hukum kasus tersebut dan siap mengambil langkah yang diperlukan sesuai peraturan pasar modal yang berlaku.
"Perseroan senantiasa melakukan upaya mitigasi risiko untuk setiap potensi dampak dari pemberitaan dan kejadian yang dapat mempengaruhi Perseroan," katanya.
Hingga Rabu (9/7/2025), saham OBAT menguat 1,15 persen ke harga Rp352 melanjutkan kenaikan dari perdagangan kemarin sebesar 3,57 persen. Namun, saham tersebut tercatat minus 23,48 persen dalam satu bulan dan anjlok 34,81 persen dalam tiga bulan.
Seperti diberitakan, Dahlan Iskan tersangkut kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) saat dia menjabat Menteri BUMN periode 2011-2014.
KPK telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair PT Pertamina (Persero) 2011-2021.