IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (13/2/2024), atau sehari jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, mengalami kecenderungan pelemahan di sepanjang perdagangan.
Tren negatif tersebut dinilai sebagai bentuk antisipasi pelaku pasar yang tengah melihat dan menunggu (wait and see) terhadap hasil Pemilu, terutama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).
Menurut Investment Consultant PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Reza Priyambada, dengan masih adanya sejumlah sentimen positif dari emiten hingga market global yang sebelumnya cenderung berada di zona hijau, harusnya IHSG tidak melemah.
"Pelemahan ini tampaknya mengantisipasi hasil Pilpres. Saat ini, jujur market belum terlihat akan ke arah mana dari pasangan capres-cawapres," ujar Reza, Selasa (13/2/2024).
Menurut Reza, kondisi ini berbeda dengan yang terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya, di mana yang bertanding hanya dua pasangan calon (paslon), dan market jelas arahnya lebih pro ke paslon Jokowi.