Saham bank pelat merah lainnya ikut rebound, dengan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mendaki 5,71 persen dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melesat 6,52 persen.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turut naik sebesar 4,45 persen.
Saham milik konglomerat yang memiliki kapitalisasi pasar (market cap) besar pun ikut menopang IHSG. Sebut saja, emiten petrokimia milik Prajogo Pangestu TPIA melambung 11,19 persen dan emiten geotermal BREN terapresiasi 4,49 persen.
Kemudian, saham emiten properti milik Aguan dan Salim PANI terkerek 5,91 persen, perusahaan energi Grup Sinarmas DSSA naik 4,86 persen, dan emiten tambang Grup Salim AMMN tumbuh 3,82 persen.
Demikian pula, saham emiten tambang batu bara milik Low Tuck Kwong BYAN menghijau 2,20 persen, bersama konglomerat otomotif ASII yang naik 3,31 persen dan emiten telekomunikasi BUMN TLKM yang menguat 2,13 persen.
JP Morgan Kerek Rating Saham Bank
Sebelumnya, JP Morgan menaikkan rekomendasi untuk saham perbankan besar Indonesia di tengah potensi technical rebound setelah aksi jual dalam beberapa waktu terakhir.