sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kontrak dengan Gojek hingga Tokopedia Kedaluarsa, Pendapatan  KIOS Anjlok

Market news editor Shifa Nurhaliza
29/07/2021 11:07 WIB
PT Kioson Komersial Indonesia TBK (KIOS) dengan anak perusahaannya, PT Narindo Solusi Komunikasi menyatakan berhenti kontrak dengan pelanggan strategis.
Kontrak dengan Gojek hingga Tokopedia Kedaluarsa, Pendapatan  KIOS Anjlok. (Foto: MNC Media)
Kontrak dengan Gojek hingga Tokopedia Kedaluarsa, Pendapatan  KIOS Anjlok. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kioson Komersial Indonesia TBK (KIOS) dengan anak perusahaannya, PT Narindo Solusi Komunikasi menyatakan berhenti kontrak dengan pelanggan strategis seperti Gojek, Tokopedia, Blibli, dan Matahari Mall.

Untuk diketahui, KIOS merupakan emiten teknologi penyedia perangkat lunak dan perangkat keras. Sendangkan anak usaha Kios ini menjual produk digital seperti pulsa, e-money, dan bermacam layanan lainnya.

Mengutip dari berbagai sumber, Kamis (29/7/2021), Narindo yang kehilangan partner strategisnya itu berdampak pada pendapatan KIOS yang semakin anjlok. Pada kuartal pertama 2021, pendapatan KIOS terpantau terjun bebas.

Di mana 84% pendapatan KIOS turun menjadi Rp94,99 miliar dari periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp590,44 miliar. Laba bersih KIOS di 3 bulan tahun 2021 menjadi Rp181,25 juta, yang terlihat merugi pada periode yang sama sebesar Rp2,09 miliar.

Selain itu, revenue KIOS hanya dari produk digital (pulsa elektronik) sebesar Rp94,99 miliar. Sedangkan tidak ada pemasukan pada pos pendapatan dari PPOB (payment point online bank) dan e-commerce. Padahal di kuartal 1 tahun 2020, masih ada pendapatan masing-masing Rp216,32 juta dan Rp7,32 juta.

Manajemen Kioson menyebutkan, besarnya jumlah pendapatan Narindo Solusi Komunikasi dari tahun 2016 sampai 2020 disebabkan perusahaan memiliki banyak pelanggan strategis seperti Gojek, Tokopedia, Blibli dan Matahari Mall dengan nilai transaksi fantastis.

"Namun pada tahun 2021, Narindo tidak lagi memiliki pelanggan-pelanggan strategis lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga manajemen Narindo melakukan perubahan strategi usaha dengan berfokus pada pelanggan-pelanggan retail kecil," ujar manajemen KIOS, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (29/7/2021).

Manajemen KIOS menambahkan, realisasi sampai dengan 31 Maret 2021 yang terlihat, Narindo masih berproses pada strategi usaha baru. Hal tersebut membuat Narindo belum memberikan performa yang baik.

Manajemen KIOS proyeksikan pendapatan yang akan dihasilkan diprediksi akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. (TYO)

(Ditulis oleh: Firda)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement