Menurutnya, tren peningkatan kinerja Krakatau Steel juga terlihat dari peningkatan pendapatan pada 2020 sebesar Rp19,8 triliun (USD1,3 miliar), kemudian pada 2021 meningkat menjadi sebesar Rp32 triliun. Dan Rp33 triliun 2022 (unaudited).
“Dengan kinerja yang terus meningkat dari tahun ke tahun, Krakatau Steel dapat memenuhi kewajibannya dalam pembayaran utang. Ke depan pun kami optimistis akan dapat melunasi sisa utang sesuai yang telah direncanakan dan mempertahankan konsistensi dalam meningkatkan kinerja,” ujar dia.
(DES)