Sementara itu, arus kas dari aktivitas operasi juga turun signifikan. Pada kuartal I-2024, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi AGII sekitar Rp44,5 miliar, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp88,7 miliar. Penurunan ini disebabkan membengkaknya pembayaran kas kepada pemasok.
AGII merupakan emiten yang bergerak di bidang gas industri. Pada tahun ini, manajemen membidik pendapatan bisa tumbuh sekitar 9% dibandingkan tahun lalu.
(RFI)