sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Bank BTPN (BTPN) Mengempis Jadi Rp2,09 Triliun hingga Kuartal III 2023

Market news editor Fiki Ariyanti
12/12/2023 11:42 WIB
PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mencetak laba bersih Rp2,09 triliun sepanjang Januari- September 2023, lebih rendah 13% yoy.
Laba Bank BTPN (BTPN) Mengempis Jadi Rp2,09 Triliun hingga Kuartal III 2023 (Foto MNC Media)
Laba Bank BTPN (BTPN) Mengempis Jadi Rp2,09 Triliun hingga Kuartal III 2023 (Foto MNC Media)

Dengan adanya penambahan pencadangan ini, biaya kredit meningkat sebesar Rp608 miliar, yang kemudian memengaruhi laba bersih setelah pajak perseroan. Laba bersih setelah pajak Bank BTPN (konsolidasi) yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp2,09 triliun sepanjang Januari- September 2023, lebih rendah 13% yoy.

Dari sisi pertumbuhan kredit, segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan syariah tercatat masing-masing meningkat sebesar 21% yoy dan 5% yoy. Total kredit yang disalurkan oleh Bank BTPN per akhir September 2023 meningkat sebesar 3,2% year to date (ytd) di posisi Rp150,8 triliun. 

Total aset mencapai Rp195,84 triliun. Pre-Provision Operating Profit (PPOP) berada di level Rp4,97 triliun, meningkat dibandingkan periode tahun lalu yaitu Rp4,91 triliun.

“Pertumbuhan kredit sejatinya sudah ditargetkan oleh masing-masing bank sesuai arahan dari regulator, baik Bank Indonesia maupun OJK. Bank BTPN berharap agar di 2024, Dana Pihak Ketiga (DPK) tetap bertumbuh sebagai salah satu faktor menunjang pertumbuhan kredit di perbankan, mengimbangi persentase yang telah ditetapkan regulator,” harap Henoch.

Bank BTPN berkomitmen menjaga kualitas kredit agar tetap baik. Hal itu terlihat dari rasio gross non-performing loan (NPL) perseroan yang berada di level 1,47%, lebih rendah dibandingkan rata-rata industri yang tercatat sebesar 2,4% pada akhir September 2023.

Perseroan juga mampu menjaga rasio likuiditas dan pendanaan untuk berada di tingkat yang sehat, dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) mencapai 210,80% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) di 120,31% pada 30 September 2023. Perseroan mencatat rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) berada di level yang kuat, yakni 29,8%.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement