Dari sisi produksi, Astra Agro mencatatkan penurunan produksi TBS sebesar 1,1% dari 3,39 juta ton pada tahun 2020, menjadi 3,35 juta ton pada tahun ini. Berbanding terbalik, produksi CPO naik dari 1,03 juta ton menjadi 1,14 juta ton atau 10,2%. Sejalan dengan CPO, produksi Olein dan Kernel naik masing-masing sebesar 20,9% dan 10,6%.
Saat ini Astra Agro juga fokus pada program kemitraan dengan petani kelapa sawit. Menurut Fenny, saat ini pasokan TBS dari petani mitra mencapai 43% dari total TBS olah Perseroan.
Selain faktor-faktor tersebut, penerapan protokol kesehatan yang ketat membantu operasional perkebunan Astra Agro tetap berjalan dengan baik meski situasi tengah pandemi Covid-19. "Pelaksanaan prokes yang ketat menjamin operasional di semua perkebunan Perseroan berjalan dengan lancar," tandasnya.
(IND)