Beban Pokok Penjualan (BPP) ikut naik 50,39% menjadi Rp5,13 triliun. Ini menekan Laba Kotor menjadi Rp6,41 triliun.
Adapun tota Beban Usaha di akhir tahun 2023 tercatat tumbuh 12,19% menjadi Rp3,50 triliun dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp3,12 triliun. Menjadikan Laba Usaha terkoreksi 21,45% menjadi Rp2,91 triliun dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,71 triliun.
Keputusan manajemen untuk berinvestasi pada proyek-proyek yang potensial kembali membuahkan hasil. Pendapatan Dividen tumbuh 51,01% menjadi Rp4,97 triliun dibandingkan tahun lalu Rp3,29 triliun.
Sedangkan Pendapatan Bunga dan Investasi pun tumbuh positif 49,56% menjadi Rp497,14 miliar dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp332,40 miliar.
(SAN)