Secara kuartalan, laba bersih melonjak 299 persen QoQ menjadi Rp1,46 triliun di kuartal III berkat pertumbuhan pendapatan dan stabilnya beban operasional.
CPIN, melalui PT Charoen Pokphand Jaya Farm, telah menyelesaikan pembelian fasilitas breeding unggas senilai lebih dari Rp400 miliar dari PT Satwa Utama Raya, entitas terkendali CPIN (99,99 persen).
Langkah ini dinilai sebagai upaya memperkuat struktur bisnis, meningkatkan kapasitas, serta meningkatkan efisiensi jangka panjang.
Phintraco Sekuritas mempertahankan rekomendasi Buy untuk CPIN dan menaikkan target harga menjadi Rp5.700 per saham dari sebelumnya Rp5.400. Valuasi ini dihitung menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan asumsi required return 6,95 persen, dan terminal growth 3,43 persen.
(DESI ANGRIANI)