Di sisi lain, sejumlah beban perseroan tercatat naik yakni beban beban penjualan dan pemasaran menjadi Rp24,60 miliar dari sebelumnya Rp17,17 miliar, kemudian beban umum dan administrasi juga naik dari sebelumnya Rp30,47 miliar menjadi Rp33,74 miliar. Sedangkan, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp269,04 miliar.
Hingga akhir Maret 2023, total nilai aset OMED tercatat sebesar Rp2,46 triliun, turun 1,56% dari posisi Desember 2022 yang sebesar Rp2,50 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp341,66 miliar dan ekuitas sebesar Rp2,12 triliun.
Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 25-30% hingga akhir 2023 ini. Pencapaian target tersebut akan didorong oleh regulasi impor dan meningkatnya investasi infrastruktur kesehatan.
(YNA)