IDXChannel - Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,8 triliun pada semester I-2024. Capaian ini naik 18,06 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,53 triliun.
Peningkatan pada laba perseroan seiring dengan kenaikan penjualan bersih enam bulan pertama ini sebesar 7,57 persen menjadi Rp16,33 triliun dibanding sebelumnya Rp15,18 triliun, mengutip laporan keuangan KLBF, Rabu (31/7).
Meski begitu, beban pokok penjualan juga terkerek menjadi Rp9,86 triliun pada Januari-Juni ini. Pun dengan beban penjualan naik menjadi Rp3,22 triliun, beban pajak penghasilan membengkak menjadi Rp536,62 miliar, serta beban penelitian dan pengembangan naik menjadi Rp215,61 miliar.
Perseroan membukukan rugi belum direalisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual sebesar Rp13,58 miliar. Sementara beban umum dan administrasi turun menjadi Rp731,17 miliar, beban bunga dan keuangan menyusut jadi Rp37,75 miliar.