Beban pokok perseroan ikut terkerek seiring peningkatan penjualan. Adapun ongkos ekspor dan ekspedisi naik mencapai Rp6,69 miliar, disusul gaji dan upah karyawan yang tumbuh menjadi Rp20,02 miliar.
Neraca TRGU per Juni 2023 menunjukkan penurunan nilai aset 11,46 persen, terutama diiringi oleh melandainya kewajiban (liabilitas) 16,03 persen di angka Rp2,09 triliun, sementara modal bersih (ekuitas) terpatri di kisaran Rp1,02 triliun.
Kas yang dipegang pada paruh pertama terkuras Rp156,85 miliar, menjadi Rp500,17 juta. Pemicunya adalah alokasi untuk pembelian aset tetap, hingga pembayaran beban keuangan.
(DES)