IDXChannel - Emiten tepung terigu PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) membukukan laba bersih mencapai Rp6,5 miliar pada semester I-2023.
Pencapaian itu turun 66,78 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2022 senilai Rp19,69 miliar. Alhasil laba bersih per saham dasar TRGU terkoreksi menjadi Rp1,66 per saham, dari sebelumnya Rp6,16 per saham.
"Penurunan diakibatkan oleh working days yang lebih pendek selama kuartal II-2023 kemarin, sehingga kurang maksimal untuk meningkatkan produktivitas," kata Direktur Utama TRGU, Indra Irawan, dalam keterangan, Selasa (1/8/2023).
Di sisi lain penjualan TRGU naik 52,6 persen yoy mencapai Rp2,38 triliun. Pasar domestik menguasi pasar terigu perseroan, sementara ekspor juga tumbuh mencapai Rp83,98 miliar dari sebelumnya Rp29,59 miliar.
Indra menerangkan perseroan mulai merealisasikan diversifikasi bisnis bahan pakan ternak, yang menyumbang 30 persen dari total pendapatan TRGU.
"Potensi permintaannya masih besar ke depan untuk bisnis tepung maupun pakan ternak," paparnya.
Beban pokok perseroan ikut terkerek seiring peningkatan penjualan. Adapun ongkos ekspor dan ekspedisi naik mencapai Rp6,69 miliar, disusul gaji dan upah karyawan yang tumbuh menjadi Rp20,02 miliar.
Neraca TRGU per Juni 2023 menunjukkan penurunan nilai aset 11,46 persen, terutama diiringi oleh melandainya kewajiban (liabilitas) 16,03 persen di angka Rp2,09 triliun, sementara modal bersih (ekuitas) terpatri di kisaran Rp1,02 triliun.
Kas yang dipegang pada paruh pertama terkuras Rp156,85 miliar, menjadi Rp500,17 juta. Pemicunya adalah alokasi untuk pembelian aset tetap, hingga pembayaran beban keuangan.
(DES)