Pun juga beban pajak penghasilan menjadi Rp215,59 miliar, sehingga laba periode berjalan perseroan tercatat turun dari R498,29 miliar di semester I tahun lalu menjadi Rp461,7 miliar di medio 2023.
Total ekuitas ERAA pada akhir Juni 2023 tercatat Rp7,3 triliun atau naik dibanding posisi 31 Desember lalu yang sebesar Rp7,2 triliun. Total liabilitas membengkak jadi Rp13,47 triliun dibanding per akhir 2022 sebesar Rp9,85 triliun.
Sedangkan total aset perseroan naik dari Rp17,06 triliun di akhir 2022 menjadi Rp20,77 triliun di akhir Juni ini.
Saham ERAA terpantau bergerak di zona hijau dengan lompatan 2,91 persen ke 530 hingga pukul 10.57 WIB perdagangan hari ini (3/8/2023). Saham emiten distributor dan ritel tersebut sempat melemah ke level 510, namun tidak lama.
ERAA diketahui membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp299,88 miliar atau setara Rp19 per saham. Dividen tersebut cair pada hari ini.
(FAY)