IDXChannel - PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) mencatat laba USD45,18 juta atau Rp737,04 miliar di sepanjang 2024. Angka itu naik 30,52 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD34,61 juta.
Sementara itu, pendapatan ESSA tercatat turun 12,67 persen menjadi USD301,40 juta atau Rp4,91 triliun, dari sebelumnya sebesar USD344,96 juta.
Secara rinci, penjualan amonia tercatat sebesar USD256,31 juta, penjualan LPG tercatat sebesar USD41,49 juta dan pendapatan jasa pengolahan tercatat sebesar USD3,58 juta.
Sekretaris Perusahaan ESSA, Shinta D. U. Siringoringo menjelaskan, penurunan pendapatan perseroan utamanya disebabkan oleh turunnya harga amonia sebesar 15 persen, dengan harga rata-rata sebesar USD350 per metrik ton.
“Meskipun pendapatan menurun, EBITDA pada tahun 2024 tercatat meningkat sebesar 4 persen menjadi USD129 juta karena biaya operasional yang lebih rendah,” kata Shinta dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (22/2).