sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 39,52 Persen pada Kuartal II-2021

Market news editor Aditya Pratama
03/08/2021 09:27 WIB
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal II-2021
Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 39,52 Persen pada Kuartal II-2021 (FOTO:MNC Media)
Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 39,52 Persen pada Kuartal II-2021 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal II-2021. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp2,31 triliun atau turun 39,52 persen dibanding 30 Juni 2020 sebesar Rp3,82 triliun. 

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp60,58 triliun atau naik 12,92 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp53,65 triliun dengan laba per saham dasar Rp1.201 

Adapun pendapatan Perseroan terdiri atas sigaret kretek mesin, sigaret kretek tangan, rokok klobot, kertas karton dan lainnya. Sigaret kretek mesin menjadi kontributor utama pendapatan sebesar Rp55,61 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp48,79 triliun, sigaret kretek tangan tercatat Rp4,21 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp4,21 triliun. 

Kemudian, kertas karton tercatat Rp734,53 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp581,17 miliar, lainnya tercatat Rp14,09 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp45,19 miliar dan rokok klobot tercatat Rp10,97 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp12,80 miliar. 

Adapun pendapatan Perseroan terdiri atas ekspor dan lokal, dimana pendapatan lokal tercatat sebesar Rp59,72 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp52,88 triliun, dan ekspor tercatat Rp861,27 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp773,92 miliar. 

GGRM mencatatkan adanya peningkatan biaya pokok penjualan di kuartal II-2021 menjadi Rp54,04 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp44,99 triliun. Beban usaha juga meningkat menjadi Rp3,74 triliun dari sebelumnya Rp3,55 triliun, serta beban lainnya juga naik menjadi Rp1,96 miliar dari sebelumnya Rp1,94 miliar. 

Sementara itu, kas bersih dari aktivitas operasi tercatat Rp10,05 triliun, kas bersih untuk aktivitas investasi tercatat Rp2,25 triliun dan kas bersih untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp6,01 triliun. 

Gudang Garam mencatatkan liabilitas sebesar Rp18,60 triliun dan ekuitas Rp60,83 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp79,43 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp78,19 triliun.

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement