Total revenue yang dicatatkan PT Hartadinata Abadi Tbk pada kuartal 1 2022 adalah Rp 1.38 trilliun. Meningkat 32,78% dibanding kuartal 1 tahun 2021 yang mencatatkan Rp 1,04 trilliun.
“Selama kuartal 1 2022, Hasil penjualan kepada pihak wholesaler memberikan kontribusi sebesar 89,81% dan dari toko milik sendiri serta imbalan kemitraan sebesar 8,92% selain dari itu adanya tambahan pendapatan dari hasil usaha pegadaian sebesar 1,26%,” ungkap Ong Deny, Chief Financial Officer PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).
Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan selama tahun 2021. PT Hartadinata Abadi Tbk telah berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 5,24 trilliun sepanjang tahun 2021 kemarin. Perolehan ini meningkat sebesar 26,56% dibanding realisasi penjualan neto pada 2020 yakni sebesar Rp 4,14 trilliun.
HRTA dapat membukukan laba bersih atau net income sebesar Rp 193,98 miliar sepanjang 2021. Jumlah tersebut tumbuh 13,32% yoy dibanding laba tahun berjalan 2020 yang sebesar Rp 171,17 miliar.
Di tahun 2021, PT Hartadinata Abadi Tbk berhasil mengembangkan bisnis Perseroan dengan melakukan kerjasama dengan PT Emas Antam Indonesia (EAI) dalam memproduksi dan merilis EmasKITA yang menghadirkan variasi logam mulia ukuran mikro (mikrobar) pecahan 0.1 gram dan 0,25 gram. Selain itu ada juga koleksi perhiasan berbahan emas murni bernama Kencana.