Pada bulan September lalu, Perseroan juga telah menyelesaikan aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan berhasil menghimpun dana sebesar Rp486 miliar melalui penerbitan 600 juta saham baru.
Dana hasil PMTHMETD ini akan digunakan untuk belanja modal, modal kerja, serta pelunasan utang bank, sejalan dengan upaya Perseroan memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha ke depan.
Aksi korporasi PMTHMETD ini juga semakin
memperkuat struktur permodalan Perseroan,
sekaligus memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mendukung berbagai inisiatif strategis dan peluang pertumbuhan jangka panjang.
Selain itu, Perseroan juga senantiasa menjajaki berbagai peluang akuisisi, baik di dalam maupun di luar negeri. Perseroan memiliki posisi keuangan yang kuat, didukung oleh kas konsolidasi yang solid, kemampuan menghasilkan EBITDA yang konsisten, serta ketersediaan fasilitas pinjaman bank yang memadai. Kondisi ini memungkinkan Perseroan untuk bergerak cepat apabila terdapat target akuisisi yang sesuai.
(kunthi fahmar sandy)