Di sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan INDR turut naik 13,38% menjadi USD855,33 juta atau Rp12,97 triliun, dari sebelumnya sebesar USD754,33 juta.
Sementara itu, beban umum dan administrasi perseroan juga naik menjadi USD17,19 juta atau Rp260,98 miliar, sedangkan beban penjualan susut menjadi USD6,92 juta atau Rp105,05 miliar.
Per Desember 2022, total nilai aset perseroan tercatat turun 3,94% menjadi USD869,80 juta atau Rp13,15 triliun, dari tahun sebelumnya yang sebesar USD905,49 juta.