Untuk meningkatkan pendapatan dan laba tahun berjalan ke depannya, perseroan berencana mengembangkan layanan berbasis teknologi digital, meningkatkan portofolio produk seni dan hiburan yang terintegrasi dengan inovasi teknologi, hingga meningkatkan jangkauan pasar melalui penetrasi di sektor digital, termasuk platform e-commerce dan kerjasama strategis dengan mitra internasional.
Dengan adanya pengendali baru, PT Hexa Prima Nusantara (HPN), perseroan memiliki peluang yang lebih besar untuk melakukan ekspansi bisnis di sektor migas.
Pada 5 Desember 2024, HPN mengakuisisi Blok Minyak milik Kalrez Petroleum di Pulau Seram. Potensi lifting minyak di Pulau Seram tersebut mencapai 40-80 juta barel, dengan durasi kontrak selama 15 tahun.
"Seiring dengan perubahan pengendali, Perseroan telah mengidentifikasi peluang untuk memperluas lini usaha melalui pembentukan segmen operasi baru, yang diharapkan dapat menunjang pertumbuhan laba," tutur manajemen FUTR.
Saham FUTR melesat 31,07 persen ke harga Rp135 pada perdagangan Jumat (29/11/2024). Penguatan berlanjut pada awal pekan Senin (2/12/2024) dengan kenaikan 23,70 persen ke harga Rp167.