Seiring penurunan sisi topline, beban pokok LPCK ikut melandai. Sayangnya, beban usaha masih menetap di kisaran Rp128,32 miliar, yang sebagian besar merupakan ongkos untuk gaji, bonus, dan kesejahteraan karyawan.
Balance sheet LPCK menunjukkan peningkatan jumlah aset 2,78 persen dari akhir 2021 menjadi Rp9,61 triliun. Total utang atau kewajiban (liabilitas) membengkak 9,33 persen sebesar Rp2,90 triliun, sedangkan ekuitas naik tipis di angka Rp6,7 triliun.
Hingga akhir Juni 2023, LPCK menggenggam kas dan setara kas sebanyak Rp235,7 miliar, naik tipis akibat ada selisih dari penerimaan utang bank jangka panjang.
(FAY)