Di saat pendapatan turun, beban usaha justru membengkak, yang sebagian besar merupakan biaya kepegawaian. Sehingga membuat laba usaha perseroan turun menjadi Rp39,33 miliar, dari Rp78,54 miliar.
Maybank Sekuritas turut memperoleh pendapatan riset senilai Rp3,23 miliar, dengan keuntungan selisih kurs-neto sebanyak Rp8,36 miliar, dan lain-lain Rp4,20 miliar. Alhasil, laba sebelum pajak berada di angka Rp35,06 miliar.
Neraca akhir Juni menunjukkan jumlah aset terpangkas tipis menjadi Rp2,49 triliun, dari Rp2,61 triliun pada akhir 2022. Jumlah kewajiban (liabilitas) melandai di angka Rp1,69 triliun, dengan modal bersih (ekuitas) terjaga i Rp792,46 miliar.
Kas yang digenggam pada tengah tahun ini mencapai Rp85,44 miliar, meningkat dari awal tahun yang saat itu mencapai Rp69,9 miliar. Ini terjadi akibat tambahan kas dari aktivitas operasional.
(DES)