Beban umum dan administrasi mengalami penurunan sebesar 4% YoY di Q3-2021 menjadi
Rp402,4 miliar dibandingkan di Q3-2020 sebesar Rp418,5 miliar. Sementara itu, pada 9M-2021, beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 6% YoY menjadi Rp1.290 miliar dari Rp1.217 miliar pada periode yang sama di tahun lalu.
"Hal ini sejalan dengan fokus kami sebagai bagian dari inisiatif Perseroan untuk terus memperkuat lini operasional digital kami, yang telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa di sepanjang tahun ini,"ujarnya.
EBITDA MNCN mengalami pertumbuhan sebesar 7% YoY menjadi Rp861,6 miliar dari Rp804 miliar di tahun lalu, mewakili margin EBITDA sebesar 39%. Sementara pada 9M-2021, EBITDA Perseroan mengalami peningkatan yang signifikan yaitu
sebesar 15% YoY menjadi Rp2.970 miliar dibandingkan Rp2.591 miliar pada periode yang sama di tahun lalu, mewakili marjin EBITDA sebesar 42%.
Pertumbuhan EBITDA yang menguat dan berkelanjutan terutama disebabkan oleh pencapaian dominan Perseroan baik dalam hal rating maupun pangsa pemirsa di lini pemrograman pada berbagai genre hingga saat ini. MNCN memanfaatkan kinerja yang baik ini dengan meningkatkan monetisasi kontennya melalui penempatan iklan kreatif yang ditempatkan di dalam programnya. (TIA)