Dari sisi penjualan hasil produksi untuk ekspor pada tahun lalu tercatat naik menjadi Rp301,54 miliar dan penjualan untuk pasar lokal meningkat jadi Rp958,01 miliar.
Sama halnya dengan penjualan barang dagangan untuk pasar ekspor melonjak jadi Rp6,58 miliar, dan penjualan di pasar lokal atau domestik melesat dan tembus Rp1,08 triliun dari sebelumnya Rp767,9 miliar. Sementara pendapatan jasa turun pada 2024 menjadi Rp6,31 miliar.
Manajemen mengakui, perusahaan dihadapkan pada tantangan ekonomi global pada 2024. Di mana dampak geopolitik semakin besar dirasakan oleh perekonomian Indonesia. Daya beli masyarakat yang semakin lemah, dan meningkatnya suku bunga acuan.