Selain itu, bisnis komponen otomotif Grup dengan kepemilikan 80%, PT Astra Otoparts Tbk, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 85% menjadi Rp802 miliar.
Selanjutnya, segmen jasa keuangan Grup meningkat 32% menjadi Rp3,8 triliun disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dan alat berat.
Kemudian laba bersih divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi Grup ikut meningkat 11% menjadi Rp6,9 triliun. Untuk segmen agribisnis justru menurun sebesar 55% menjadi Rp293 miliar, terutama disebabkan harga minyak kelapa sawit yang lebih rendah.
Namun, segmen infrastruktur dan logistik Grup mencatat peningkatan sebesar 42% menjadi Rp502 miliar ditopang kinerja bisnis jalan tol.
Adapun divisi teknologi informasi Grup, PT Astra Graphia Tbk, yang 76,9% sahamnya dimiliki Perseroan, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 113% menjadi Rp51 miliar oleh peningkatan pendapatan dan marjin usaha.
Sebaliknya, divisi Properti Grup melaporkan penurunan laba bersih sebesar 7% menjadi Rp68 miliar imbas rendahnya laba dari serah terima unit di Asya Residences dan Anandamaya Residences.
(DES)