Secara rinci, biaya pengolahan MDKA tercatat sebesar USD189,08 juta, naik dari sebelumnya sebesar USD36,86 juta, serta biaya pertambangan naik dari USD15,10 juta menjadi USD25,57 juta.
Adapun, beban umum dan administrasi perseroan tercatat sebesar USD13,54 juta atau Rp203,15 miliar.
Per Maret 2023, total nilai aset MDKA tercatat sebesar USD4 miliar atau Rp60,11 triliun, tumbuh 3,41% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar USD3,87 miliar.
Liabilitas perseroan tercatat sebesar USD1,96 miliar dan ekuitas sebesar USD2,04 miliar.
Pada akhir Desember 2022 lalu, MDKA melakukan transaksi afiliasi dengan menggabungkan dua anak usahanya yakni, PT Andalan Bersama Investama (ABI) dan PT Pani Bersama Jaya (PBJ).