Meski terjadi penurunan pendapatan, margin laba kotor perseroan tercatat stabil di level 29,7 persen, meski laba kotor turun menjadi USD22,63 juta di paruh pertama tahun ini, demikian menurut keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (27/7).
Total aset perusahaan tercatat sebesar USD181,24 juta per 30 Juni 2025. Nilai tersebut setara Rp2,95 triliun, meningkat dari akhir tahun lalu.
Liabilitas juga tumbuh menjadi USD120,10 juta, sedangkan ekuitas tercatat USD61,15 juta. Kinerja arus kas dari aktivitas operasi tercatat positif USD10,19 juta, meningkat dibandingkan periode sebelumnya.
Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan masing-masing terkuras sebesar USD4,05 juta dan USD4,15 juta.
(Febrina Ratna Iskana)