Untuk terus mempertahankan kinerja positif sampai akhir tahun, perseroan mendorong pertumbuhan jumlah kunjungan dan volume pemeriksaan, baik dari segmen Business to Consumers (B2C) dan Business to Business (B2B).
Dengan strategi berbasis customer centric, Prodia terus memperluas akses layanan melalui channel digital, home service, dan partnership dengan institusi kesehatan lainnya, termasuk rumah sakit, klinik, dan asuransi.
Sampai dengan semester pertama tahun ini, perseroan juga telah berhasil meluncurkan 10 pemeriksaan baru untuk melengkapi jenis pemeriksaan yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Perseroan akan terus melanjutkan pengembangan teknologi digital dalam bisnis operasional guna meningkatkan transparansi, kemudahan akses layanan, keamanan dan komitmen kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Hal ini terlihat dari besaran alokasi pendanaan perseroan, di mana lebih dari 50% dari total capex di tahun ini akan digunakan untuk pengembangan lab dan teknologi digital dalam bisnis operasional.
(FAY)