Dari sisi EBITDA, AVIA membukukan Rp1,92 triliun untuk 2023 dengan marjin EBITDA 27,5% yoy. Dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini tumbuh 15,8% yoy.
“Semakin lengkapnya portofolio produk AVIA turut mendukung pencapaian positif di 2023. Kelengkapan produk AVIA membantu perseroan menjangkau berbagai segmen konsumen,” paparnya.
Manajemen menuturkan, selama periode 2023, perseroan meluncurkan dua produk baru untuk kategori cat pelapis anti bocor, yakni No Drop Plus 3in1 dan No Drop Basic. Selain cat pelapis anti bocor, AVIA juga meluncurkan empat produk cat tembok dan dua cat kayu dan besi.
“Perseroan berharap segala komitmen, kerja keras, dan inisiatif akan bermuara pada tingkat pertumbuhan double-digit di tahun naga kayu ini,” pungkas manajemen.
Sekadar informasi, dari data RTI Business, saham emiten milik konglomerat Hermanto Tanoko itu dibuka di zona hijau dengan penguatan ke level 580 pada hari ini (29/2). Hingga pukul 09.37 WIB, saham AVIA naik 0,87 persen.
(FAY)