IDXChannel - Emiten batu bara, PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp197,89 miliar hingga kuartal III-2024. Realisasi itu turun 29,91 persen dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp282,36 miliar.
Selanjutnya, pendapatan usaha RMKE tercatat sebesar Rp1,76 triliun hingga September 2024, ditopang oleh pendapatan usaha dari segmen jasa yang meningkat sebesar 17,8 persen sebesar Rp536,2 miliar.
Dari segmen penjualan batu bara, RMKE membukukan pendapatan sebesar Rp1,2 triliun yang ditopang oleh kenaikan volume meskipun harga batu bara cenderung turun. Pada periode ini, perseroan menjual 2,1 juta batu bara atau naik 14,1 persen.
Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra mengatakan, perseroan optimistis dapat mencapai target tahun ini dengan volume penjualan batu bara sebesar 3,3 juta ton dan volume jasa muatan kapal sebesar 10,95 juta ton.
“Tentunya dengan volume loading batu bara ke kapal telah mencapai volume tertinggi pada September 2024, atau sebesar 970 ribu ton batu bara per bulan, kami masih optimistis untuk mencapai target tahun ini pada kuartal IV-2024,” kata Vincent dalam keterangan resminya, Kamis (31/10/2024).
Vincent menuturkan, dari segmen penjualan batu bara, permintaan 'emas hitam' yang cenderung meningkat pada semester II ini menjadi katalis positif bagi RMKE.
Vincent menyebut, harga penjualan batu bara cenderung stabil mendekati musim dingin.
“Kondisi geopolitik dan ekonomi yang belum stabil juga menjadikan batu bara sebagai opsi sumber energi yang kompetitif. Hal ini masih menjadi peluang bagi RMKE ke depannya,” ujar Vincent.
Lebih lanjut, di sisa Waktu 2024 dan ke depannya, RMKE semakin optimistis dapat meningkatkan volume jasa angkutan dan penjualan batu bara dengan realisasi penambahan pelanggan baru, seiring dengan penyelesaian fasilitas hauling road batu bara menuju PTBA dan beberapa tambang yang akan selesai pada tahun ini.
(Fiki Ariyanti)