Ekspor TINS turun secara tahunan menjadi Rp3,6 triliun, dari sebelumnya Rp4,57 triliun pada paruh pertama tahun lalu.
Beban pokok pendapatan turun 15,6 persen (yoy) menjadi Rp3,37 triliun, sehingga margin laba bruto menyusut dari 23,3 persen menjadi 20 persen.
Dari sisi neraca, total aset per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp12,33 triliun, turun 3,7 persen ytd, akibat berkurangnya pos kas dan setara kas serta aset tetap.
Total liabilitas menurun menjadi Rp5,03 triliun dari sebelumnya Rp5,35 triliun, seiring dengan pelunasan sebagian utang jangka panjang dan medium term notes. Sementara itu, total ekuitas turun menjadi Rp7,29 triliun dari Rp7,45 triliun, dipengaruhi oleh pembagian dividen tunai sebesar Rp474,66 miliar.
Kas dan setara kas akhir periode TINS turun menjadi Rp1,81 triliun. Kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp468,80 miliar, turun 47,3 persen (yoy).
(Dhera Arizona)