Untuk penjualan dari pihak ketiga yang mengalami penurunan, yaitu penjualan sepeda menjadi Rp17,45 miliar dan sepeda listrik merosot jadi Rp1,42 miliar. Untuk motor listrik dan suku cadang, penjualannya justru naik menjadi Rp101,05 miliar dan Rp34,28 miliar.
Ditambah lagi ada beban yang membengkak selama sembilan bulan ini. Di antaranya, beban umumdan administrasi naik menjadi Rp25,51 miliar, biaya keuangan melambung jadi Rp32,74 miliar. Sementara beban pokok penjualan turun dari Rp419,76 miliar menjadi Rp334,72 miliar.
Per 30 September 2024 dibandingkan akhir 2023, jumlah liabilitas UNTD turun menjadi Rp647,67 miliar atau naik dari sebelumnya Rp703,31 miliar.
Sementara total ekuitas melonjak dari Rp221,75 miliar menjadi Rp625,01 miliar. Dan total aset membumbung jadi Rp1,27 triliun dari sebelumnya Rp925,06 miliar.