Sementara, keterbukaan informasi BAUT paling baru terbit pada 17 Mei lalu terkait laporan tahunan dan berkelanjutan.
Tidak hanya kedua saham di atas, saham emiten properti PT Sentul City Tbk (BKSL) juga naik 7,55%ke Rp57/saham. Sejatinya, saham BKSL mulai bangkit ketika melesat 14,00% pada 18 Agustus.
Saham BKSL sendiri bergerak hanya di kisaran Rp50-Rp59/saham sepanjang tahun ini, dengan beberapa kali tidak bergerak dari level gocap.
Sebelumnya, saham emiten Grup Bakrie PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mulai pada 9 Agustus, hingga akhirnya menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 10% (khusus saham dengan notasi X) berkali-kali selama 11-18 Agustus.
Sumber: Google Finance
Pada Jumat (26/8), saham BNBR berada di level Rp63/saham, naik 1,61% dari hari sebelumnya.