Soal kinerja keuangan, DCII mencatat laba bersih sebesar Rp796,5 miliar pada 2024, meningkat 54,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp514,2 miliar.
Kenaikan laba ini didorong oleh lonjakan pendapatan sepanjang 2024. Pendapatan DCII tumbuh 38,8 persen menjadi Rp1,81 triliun dari sebelumnya Rp1,30 triliun.
DCII juga mengumumkan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara elektronik pada 22 April 2025.
Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, sentimen positif dari pusat data (data center) memang besar besar seiring pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia, mengikuti tren yang terjadi di Amerika Serikat dan China.
Menurutnya, kebutuhan akan layanan pusat data akan semakin meningkat sejalan dengan transformasi digital di berbagai sektor.