IDXChannel – Saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) melesat pada perdagangan Senin (25/8/2025), melanjutkan momentum positif belakangan ini di tengah progres akuisisi oleh Poh Group.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.37 WIB, saham NINE menyentuh auto rejection atas (ARA) 10 persen—untuk papan akselerasi—tepatnya 9,32 persen ke posisi Rp258 per unit. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp27,73 miliar.
Dengan ini, saham NINE melonjak 57,32 persen dalam sepekan dan terbang 207,14 persen dalam sebulan terakhir.
Progres Akuisisi Saham oleh POH Group
Poh Holding Pte Ltd pada 22 Agustus 2025 telah merampungkan pembayaran akuisisi saham Techno9 Indonesia tahap kedua sebesar 100 juta lembar dengan nilai Rp1,9 miliar.
Hal ini berdasarkan amandemen Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) yang berarti total sudah 846.554.369 lembar saham yang ditransaksikan kepada Poh Holding Pte Ltd.
Sebelumnya, Poh Holding melakukan pembayaran akuisisi saham Techno9 Indonesia tahap pertama sebesar 250 juta lembar saham dengan total sebesar Rp4,75 miliar atau Rp19 per lembar saham pada 25 Juli 2025 berdasarkan amandemen CSPA.
"Saya yakin diperkirakan pada periode Oktober sampai November 2025, akan ada pengumuman keterbukaan informasi tentang right issue I," kata Komisaris Utama NINE Noprian Fadli di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Pihaknya juga memperkirakan Mandatory Tender Offer (MTO) dilaksanakan paling lambat pada akhir September 2025.
"Ini dapat dilihat dari harga terendah NINE selama ini, yaitu pada tanggal 26 Juni 2025, yaitu sebesar Rp55, maka MTO akan dilaksanakan sekitar 90 hari dari tanggal tersebut, yaitu di akhir September 2025, atau bergeser sedikit di Oktober 2025," ujarnya.
Harga tender offer wajib, kata Noprian, bakal diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperoleh persetujuannya. Langkahnya bakal dilakukan setelah pembayaran akuisisi oleh Poh Holding rampung.
"Kami melihat keseriusan Poh dengan dituntaskan lagi pembelian 100 juta lembar saham pada tanggal 22 Agustus 2025," kata dia.
Noprian menambahkan jika pelunasan pembayaran akuisisi Techno9 Indonesia oleh Poh Holding digeser ke satu bulan berikutnya, maka harga MTO dapat semakin tinggi.
"Jadi jika digeser tanggal pelunasannya, maka harga terendah saham NINE bisa tidak Rp55 per lembar saham, tapi dapat menjadi Rp60 per lembar saham atau Rp70 per lembar saham," tuturnya.
Sedianya, Techno9 Indonesia akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) setelah pelunasan pembayaran akuisisi saham perusahaan ini oleh Poh Holding.
Salah satu agenda RUPSLB ini yaitu pergantian pemegang saham pengendali (PSP) dan penetapan board of commission/BOC (dewan komisaris) baru dan board of direction /BOD (dewan direksi).
Pasalnya, BOD baru yang akan menandatangani Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia.
RUPSLB Techno9 Indonesia juga akan memutuskan kapan dan jumlah right issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD) I sekaligus harga sahamnya.
"Waktu right issue satu Techno9 Indonesia ditentukan oleh kesiapan dana, administrasi, dan pengumuman persyaratan-persyaratan. Apabila semua ini sudah terpenuhi, maka waktu right issue I diperkirakan akan mulai dilakukan pada November 2025," ujarnya.
Rencananya target perolehan dana dari right issue I telah disampaikan manajemen NINE pada Keterbukaan Informasi menjawab pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada beberapa waktu yang lalu.
“Penentuannya saat ini ada sisa saham portepel atau dari modal 4,2 miliar lembar saham, di mana yang baru ditempatkan dan diterbitkan saham sebesar Rp2,1 miliar, sehingga ada sisa saham sebesar Rp2,1 miliar lembar saham yang dapat diterbitkan dalam right issue I,” ucapnya.
Noprian mengungkapkan hasil dana Right Issue I Techno9 Indonesia akan digunakan untuk keperluan tertentu seperti modal kerja.
Walaupun demikian, hal ini akan dijelaskan dalam Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia.
“Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia akan terbit setelah pembayaran dari Poh ke pemegang saham lama dan proses MTO selesai.” Tutur dia.
Noprian menilai saham NINE yang meningkat menjelang pelunasan pembayaran akuisisi didukung oleh sentimen aksi korporasi tersebut
“Kalau dulu sempat turun terus naik lagi, berarti sebenarnya banyak faktor, tapi setelah Poh masuk lebih kepada optimisme investor akan keyakinan corporation action-nya NINE (Techno9 Indonesia)," kata dia. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.