Pasalnya, BOD baru yang akan menandatangani Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia.
RUPSLB Techno9 Indonesia juga akan memutuskan kapan dan jumlah right issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD) I sekaligus harga sahamnya.
"Waktu right issue satu Techno9 Indonesia ditentukan oleh kesiapan dana, administrasi, dan pengumuman persyaratan-persyaratan. Apabila semua ini sudah terpenuhi, maka waktu right issue I diperkirakan akan mulai dilakukan pada November 2025," ujarnya.
Rencananya target perolehan dana dari right issue I telah disampaikan manajemen NINE pada Keterbukaan Informasi menjawab pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada beberapa waktu yang lalu.
“Penentuannya saat ini ada sisa saham portepel atau dari modal 4,2 miliar lembar saham, di mana yang baru ditempatkan dan diterbitkan saham sebesar Rp2,1 miliar, sehingga ada sisa saham sebesar Rp2,1 miliar lembar saham yang dapat diterbitkan dalam right issue I,” ucapnya.