sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Langkah Erick Thohir Instruksikan Telkomsel Investasi di Perusahaan Digital Dinilai Sudah Tepat

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
15/11/2021 10:05 WIB
Analis Saham Trimegah Securities, Richardson Raymond Equity menilai iklim investasi dan ekonomi digital di Indonesia masih sangat menjanjikan.
Langkah Erick Thohir Instruksikan Telkomsel Investasi di Perusahaan Digital Dinilai Sudah Tepat (FOTO:MNC Media)
Langkah Erick Thohir Instruksikan Telkomsel Investasi di Perusahaan Digital Dinilai Sudah Tepat (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Analis Saham Trimegah Securities, Richardson Raymond Equity menilai iklim investasi dan ekonomi digital di Indonesia masih sangat menjanjikan. 

Ini dibuktikan dengan derasnya investasi yang dilakukan oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) ke Indonesia. ADIA masuk tidak hanya ke proyek infrastruktur yang ada di Indonesia, tetapi juga investasi di perusahaan digital seperti GoTo. 

ADIA berinvestasi di salah satu decacorn Indonesia bukan tanpa alasan. Lanjut Richardson, ADIA berinvestasi di perusahaan digital lantaran melihat potensi perekonomian Indonesia yang masih sangat menjanjikan. Dengan penduduk yang sangat besar, infrastruktur telekomunikasi yang sudah terbangun sangat luas serta banyaknya perusahaan rintisan yang tumbuh berkembang, membuat Indonesia di mata ADIA maupun investor asing menjadi sangat 'seksi'. 

"ADIA masuk ke GoTo sebesar USD400 juta dikarenakan selama ini Gojek dan Tokopedia memiliki track record yang sangat bagus. Selain itu lini usaha GoTo selalu tumbuh dan berkembang. Investasi ke decacorn Indonesia ini memberikan sentimen positif bagi perusahaan digital lain untuk dilirik investor asing. Saya yakin ekonomi digital Indonesia masih dapat terus tumbuh," ungkap Richardson, Senin (15/11/2021). 

Lanjut Richardson, salah satu bukti kesuksesan dan tumbuhnya ekonomi digital Indonesia adalah banyaknya investor asing multi nasional yang sudah masuk ke perusahaan digital. Contohnya saja Google, Facebook, Temasek, Allianz, maupun SoftBank yang sudah terlebih dahulu menjadi investor di perusahaan digital nasional. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement