Selain itu, tantangan perbankan, kondisi kredit yang memburuk, juga perdagangan global yang melambat sangat tajam turut mempengaruhi penurunan ekonomi global.
Kemudian dampak operasi khusus Rusia ke Ukraina, semakin memperparah kondisi ekonomi global sehingga ada masalah kepercayaan secara keseluruhan dan prospek yang tidak pasti yang mengurangi investasi di suatu negara, membuat perlambatan ekonomi semakin nyata.
Untuk perdagangan Senin (10/7/2023) pekan depan, rupiah diproyeksi melemah di rentang Rp15.130 - Rp15.210/USD. (NIA)