sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lapkeu Q2 Moncer, Bisnis AI Jadi Harapan Microsoft dan Google

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
26/07/2023 14:16 WIB
Dua raksasa teknologi Wall Street Microsoft Corp. (MSFT) dan Alphabet Inc. (GOOGL) mencatatkan kinerja keuangan moncer pada periode April-Juni 2023.
Lapkeu Q2 Moncer, Bisnis AI Jadi Harapan Microsoft dan Google. (Foto: MNC Media)
Lapkeu Q2 Moncer, Bisnis AI Jadi Harapan Microsoft dan Google. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dua raksasa teknologi Wall Street Microsoft Corp. (MSFT) dan Alphabet Inc. (GOOGL) mencatatkan kinerja keuangan moncer pada periode April-Juni 2023.

MSFT mencatatkan pendapatan USD56,2 miliar, meningkat 8 persen secara year on year (yoy). Pendapatan operasional dilaporkan sebesar USD24,3 miliar, meningkat 18 persen.

Adapun laba bersih adalah USD20,1 miliar, meningkat 20 persen dan laba terdilusi per saham adalah USD2,69, meningkat 21 persen dalam periode yang sama.

Kenaikan kinerja dua raksasa teknologi ini tak lain berkat booming kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang mendorong pergeseran bisnis mereka ke teknologi ini.

“Kami tetap fokus untuk memimpin perubahan platform AI yang baru, membantu pelanggan menggunakan Microsoft Cloud untuk mendapatkan hasil maksimal dari pembelanjaan digital mereka, dan mendorong peningkatan operasional,” kata Satya Nadella, CEO Microsoft dalam laporan keuangan resmi perusahaan

Pesaing MSFT, GOOGL yang merupakan induk Google juga melaporkan hasil laporan keuangan di hari yang sama.

Perusahaan melaporkan pendapatan dan laba yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh pertumbuhan unit komputasi awan milik mereka atau yang lebih dikenal sebagai Cloud.

Pendapatan GOOGL mencapai USD74,6 miliar dibanding USD72,82 miliar berdasarkan perkiraan Refinitiv.

Secara khusus, GOOGL juga melaporkan pendapatan iklan mencapai USD58,14 miliar pada kuartal tersebut.

Angka ini tercatat lebih baik dari perkiraan USD57,5 miliar dan USD56,3 miliar yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan iklan YouTube juga melampaui perkiraan, mencapai USD7,66 miliar dibandingkan perkiraan sebesar USD7,41 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan iklan YouTube mencapai USD7,34 miliar.

Pendapatan kuartal kedua naik 7 persen menjadi USD74,6 miliar dari sebelumnya USD69,7 miliar pada periode tahun sebelumnya.

Saham GOOGL dan MSFT kompak naik pada penutupan perdagangan Selasa (25/7/2023). Saham GOOGL naik 0,69 sementara MSFT naik 1,7 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

 

Sundar Pichai, CEO Alphabet dan Google mengatakan ada momentum menarik di seluruh produk GOOGL yang mendorong hasil yang kuat pada kuartal ini.

Di antaranya adalah pengembangan AI dan keunggulan inovasi mendorong evolusi mesin pencarian di masa depan.

Ruth Porat, CFO Alphabet dan Google, juga mengatakan kasil kinerja keuangan GOOGL mencerminkan ketahanan berkelanjutan pada bisnis mesin penelusuran, dengan percepatan pertumbuhan pendapatan di YouTube serta momentum di Cloud.

“Kami terus berinvestasi untuk pertumbuhan, sambil memprioritaskan upaya kami untuk merekayasa ulang basis biaya kami dan menciptakan kapasitas untuk memberikan nilai yang berkelanjutan untuk jangka panjang,” kata Porat dalam laporan keuangan resmi Google. (ADF)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement