IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (10/11/2022), berpotensi menguat terbatas di sepanjang perdagangan.
Atas proyeksi tersebut, laju indeks diperkirakan bakal berada di kisaran rentang 6.954 hingga 7.172. Hal tersebut juga mempertimbangkan perkembangan IHSG yang relatif masih betah berada dalam rentang konsolidasi.
"Sedangkan pola sideways masih dibayangi oleh potensi tekanan yang masih terlihat cukup besar," ujar Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, dalam risetnya, Kamis (10/11/2022).
Namun, menurut William, masa-masa rilisnya laporan kinerja emiten di triwulan III-2022 diharapkan dapat memberikan sentimen positif, sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Dalam perdagangan hari sebelumnya, Rabu (9/11/2022), IHSG berhasil parkir di zona hijau, dengan menguat sebesar 19,95 poin (0,28 persen) menuju level 7.070 pada penutupan perdagangan.
Sebanyak 244 saham menguat, 261 saham melemah dan 195 saham masih jalan di tempat. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,9 triliun dari 27,7 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,35 persen menuju 1.009,207, indeks JII masih melemah sebesar 0,46 persen ke 616,598, sedangkan indeks IDX30 menguat 0,39 persen di 531,134. Sementara indeks MNC36 menguat 0,13 persen ke 365,023.
Dengan bekal rekam perdagangan tersebut, sejumlah saham diyakini memiliki prospek bagus, sehingga dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini. Sejumlah saham tersebut, menurut William, diantaranya adalah BBCA, ASII, GGRM dan BBNI. Selain itu masih ada AKRA, TBIG dan CTRA. (TSA)