IDXChannel - Arm Holdings Plc, perusahaan perancang chip yang dimiliki oleh SoftBank Group Corp tengah mencari dana segar USD5 miliar melalui initial public offering (IPO). Pada masa penawaran, perusahaan itu mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga enam kali.
Meskipun kelebihan permintaan tidak menjamin kinerja yang kuat untuk IPO Arm yang laris di AS, namun hal itu membuka kemungkinan perusahaan mencapai target yang diharapkan yaitu USD47 hingga USD51 per saham, menurut sumber Reuters.
Kisaran harga tersebut membuat Arm bernilai USD50 miliar hingga USD54,5 miliar dalam basis terdilusi penuh. Angka ini menunjukkan penurunan dari valuasi SoftBank sebesar USD64 miliar pada bulan lalu yang mengakuisisi 25% saham yang belum dimilikinya di perusahaan tersebut dari Vision Fund senilai USD100 miliar yang dikelolanya.
Masih belum jelas apakah Arm akan menarik cukup banyak permintaan investor untuk mencari valuasi yang lebih tinggi menjelang penetapan harga IPO pada 13 September 2023 mendatang. Sumber tersebut mengatakan Arm akan memutuskan awal pekan depan apakah akan menaikkan kisaran harga IPO-nya.
Sumber tersebut meminta anonimitas karena masalah ini bersifat rahasia. Sementara itu, Arm menolak berkomentar. Financial Times melaporkan sebelumnya pada hari Jumat bahwa IPO mengalami kelebihan permintaan.
Arm meluncurkan upaya pemasarannya minggu ini untuk IPO AS terbesar dalam dua tahun, berupaya meyakinkan investor bahwa mereka memiliki pertumbuhan di masa depan, di luar pasar telepon seluler, yang mendominasi dengan pangsa 99%.