IDXChannel - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 14,62 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp19,88 triliun sepanjang 2024.
Kinerja positif ini ditopang oleh lonjakan penjualan segmen makanan segar sebesar 22,71 persen menjadi Rp2,96 triliun, segmen non-makanan turut mencatatkan pertumbuhan 17 persen menjadi Rp5,25 triliun, dan segmen makanan tumbuh 11,71 persen menjadi Rp11,66 triliun.
Meski pendapatan meningkat, beban operasional yang membengkak menekan laba bersih MIDI di 2024 menjadi Rp476 miliar, atau turun 7,89 persen.
Menurut riset Phintraco Sekuritas, laba bersih MIDI dapat kembali pulih seiring dengan divestasi Lawson kepada induknya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart.
Di mana MIDI menjual 70 persen saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) yang tak lain pemilik Lawson Indonesia dengan nilai transaksi Rp200 miliar.